“Well, you just have to go out in the street to realize that God doesn’t exist.” When they eventually touched on the subject of God, the barber said: “I don’t believe that God exists.” “Why do you say that?” asked the customer. They talked about so many things and various subjects. As the barber began to work, they began to have a good conversation. Semoga Anda tidak bosan kalau saya mengulanginya.Ī man went to a barbershop to have his hair cut and his beard trimmed. Mungkin banyak dari Anda sudah mendapatkan cerita mulia ini. Dalam bahasa Inggris, karena mau saya terjemahkan, saya takut salah. Tetapi, sebelumnya saya mengecek surat elektronik dan saya mendapati sebuah ilustrasi yang saya pikir menarik untuk dibagi sebagai cara mengurangi madesu itu. Saya baru saja berpikir un tu k mengisi “Kilas Parodi” ini. ![]() Tulisan-tulisannya begitu menginspirasi, bahkan kadang-kadang sampai menampar pipi pembacanya, termasuk saya. Tulisan Samuel Mulia yang dimuat setiap hari Minggu di harian Kom pas ini, sudah lama begitu menarik perhatian saya karena gaya tulisannya yang amat cablak. Akhirnya setelah beberapa lama, inilah yang saya pilih sebagai coretan pertama saya di blog. ![]() Lalu saya berpikir untuk membuka binder, tempat segala macam tulisan-tulisan saya bersemayam. Awalnya saya sendiri bingung, “Apa ya, yang mau gw tulis di blog ?”.
0 Comments
Leave a Reply. |